Posts Tagged ‘pacaran’

Melupakan Mantan

Posted: Maret 15, 2010 in Cinta, Remaja, Tips
Tag:, , , ,

Sampai saat ini kenangan masa lalu tentang sebuah hubungan yang pernah dijalani, bisa aja justru jadi obsesi yang menghantui diri seseorang. Hanya ada satu pilihan, lupakan atau hubungan baru yang sedang kamu jalani akan kandas dan hancur di tengah jalan. Waduh.. http://emo.huhiho.com

Mungkin kamu udah mencoba berbagai cara tapi nggak membuahkan hasil yang berarti. Padahal hubungan cinta yang baru dan fresh sangat kamu rindukan dan berharap tumbuh jauh di dalam benak dan hati. Susah juga nih… Lalu gimana mengatasinya ?

(lebih…)

Kebayang nggak sih, kalo gebetan yang kita taksir selama ini ternyata naksir sobat juga? Atau, mantan kita jadian sama salah satu sobat kita? Duh, nightmare banget! Kesal, kecewa, sedih semuanya jadi satu, kayak es cendol.. (lhoo??)

Tapi, di sisi lain, kita pasti juga nggak ingin persahabatan sampai merenggang. Well, cobaan kayak gini emang susah-susah gampang buat dihadapi. Asal tau triknya, kita bisa kok menghadapi ini dengan lapang dada.

(lebih…)

Gara-gara cemburu

Posted: Maret 13, 2010 in Cinta
Tag:, , , , ,

Ada aja sikap pacar yang kadang bikin hati kita deg-degan dan panas terbakar cemburu. Bikin kita jadi curiga sama kesetiaannya.

Memancing Kecemburuan
Karena kita jealous sama pacar, akhirnya kita pun bikin rencana aksi pembalasan dengan berusaha bikin pacar jealous. Misalnya ngasih memberikan pujian serta perhatian lebih ke cowok lain, bahkan sampai jalan bareng dengan cowok tersebut. Harapannya sih, pacar akan jealous dan jadi takut kehilangan kita.

Eh tapi hati-hati lho. Trik kayak gini it’s too old fashion! (lebih…)

Nggak boleh ini itu

Posted: Januari 27, 2010 in Remaja
Tag:, , ,

Aku sebel sama Papa-Mama. Punya temen deket cowok dikira pacaran, mau maen sama temen-temen malah diomelin, mau ini nggak boleh, mau itu nggak boleh. Aku kan udah gede, udah bisa bedain mana yang baik dan mana yang bener. Uhhh….

Eits, pasti di antara temen-temen ada yang mengalami hal ini. Memang, banyak remaja yang merasa bermusuhan dengan orang tuanya.
Kok bisa? Ini karena ada perubahan-perubahan (dalam hal ini yang dimaksud adalah perubahan psikologis) pada remaja yang membuat remaja bingung, begitu juga dengan ortu. Mungkin ortu berpikir kalo anaknya sudah terpengaruh dengan temen-temennya, karena dulu sewaktu masih kecil, si anak lebih sering bermain di rumah, cerita-cerita dengan ortu-nya. Namun begitu menginjak remaja, si anak jadi suka keluar rumah dan bercurhat ria dengan temannya.
Jika hal ini dibiarkan lama-lama, tentu akan memperburuk hubungan remaja dengan ortu-nya. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Cobalah untuk bicara baik-baik dengan ortu. Sampaikan perasaanmu, apa yang kamu rasain selama ini, dll. Sebaliknya juga ortu perlu mengubah sikap untuk tidak terlalu mengekang si anak dan mencoba memberinya kepercayaan. Dengan begitu, remaja akan merasa dipercaya dan belajar untuk bertanggung jawab atas kepercayaan itu.

Diberi kepercayaan bukan berarti dilepas begitu aja lho. Katakanlah seperti ‘layang-layang’. Layang-layang diterbangkan bebas ke langit, namun sesekali ditarik jika ada layang-layang lain yang mencoba mendekati. Kemudian diulur lagi, agar layang-layang bisa terbang tinggi ke langit ke tujuh (wehh.. ^^). Nah, umpama ‘layang-layang’ itu adalah remaja, hendaknya remaja juga diperbolehkan untuk berbaur dengan dunia luarnya. Namun tetap diawasi oleh ortu. Dengan begitu, antara remaja dengan ortu akan lebih bisa membuka diri dan bersahabat.

Oke..   Semoga suasana hati temen-temen akan jadi lebih baik..