Merokok itu berbahaya, katakan TIDAK untuk merokok !

Sekarang banyak ditemui anak-anak usia remaja yang lagi asyik menghisap rokok. Apalagi, aku sendiri juga pernah, melihat anak kecil seusia SD lagi merokok sama temen-temennya. Aduhh.. ngeri juga ya kalo ternyata merokok tu udah nggak memandang usia. Nggak memandang status pula, baik itu kaum laki-laki atau kaum perempuan..

Kita sendiri pasti tau apa bahaya merokok bagi kesehatan. Seenak-enaknya menghisap rokok, tetep aja rugi yang didapat juga besar. Bagi yang belum tau, amati gambar di bawah..

Perlu kita ketahui bahwa rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan 200 di antaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.

• Tar, yaitu substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Tar berwarna coklat dan mengandung banyak bahan kimia yang diketahui sebagai penyebab kanker. Tar juga mengandung benzopyrene yang menyebabkan noda di gigi, kuku tangan dan jaringan paru-paru, yang bisa menyebabkan kerusakan pada mulut, gigi, gusi, dan system pencernaan.
• Nikotin, yaitu zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
• Karbon monoksida, yaitu zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah nggak mampu mengikat oksigen. Hal itu menyebabkan berkurangnya oksigen yang dibawa oleh darah. Karena berkurangnya oksigen yang dibawa oleh setiap sel dalam darah, jantung akan memompa darah lebih berat ke seluruh tubuh untuk mengedarkan oksigen ke setiap sel-sel yang ada di seluruh tubuh.

Efek racun yang terdapat pada rokok, akan membuat pengisap asap rokok mengalami banyak resiko bila dibandingkan dengan yang nggak mengisap asap rokok, yaitu

• 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
• 4x menderita kanker esophagus
• 2x kanker kandung kemih
• 2x serangan jantung

Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia, gagal jantung, dan  tekanan darah tinggi.

Yang lebih bahaya lagi jika seorang ibu hamil menghisap rokok selama kehamilan, maka ia beresiko 3x lebih besar menyebabkan sang bayi meninggal.

Bahaya lain yang perlu diketahui:

1. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu dan sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan kalo uang yang dimilikinya terbatas.
2. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh nggak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
3. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
4. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

Orang-orang yang nggak merokok, tapi menghisap asap rokok juga kemungkinan bisa beresiko. Mereka ini disebut sebagai perokok pasif.

Bagi perokok pasif yang menderita penyakit pernafasan atau penyakit jantung, serta orang tua akan lebih rentan terkena penyakit akibat asap rokok yang terhirup. Bahkan anak-anak kecil yang nggak sengaja menghisap asap rokok dari orang-orang di sekelilingnya juga bisa menyebabkan gangguan pernafasan, asma, pneumonia, alergi, dan bronkitis.

Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah nggak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menghisap asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
Maka kesimpulannya,
NGGAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG MENGHISAP ASAP ROKOK

Banyak orang tau bahaya merokok, tapi hanya sedikit dari mereka yang peduli.
Maka dari itu, hal yang bisa kita lakukan adalah

• Memberi tau tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.
• Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok nggak terkena dampak negatifnya.
• Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika kita merasa terganggu.
• Ketika seseorang menawarkan rokok, maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggapmu lebih rendah dari mereka jika nggak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.

Bersyukurlah kamu jika belum merokok, karena kamu adalah orang yang pandai.

Katakan TIDAK untuk MEROKOK !!!